sebagai orang yg uda pelayanan dari lama, kadang gw pikir gw uda cukup kudus (untuk menganggap diri gw lebi baek dari yg laen..) ... sayangnya, butuh waktu lama utk sadar bahwa gw sedang berpikir gitu.. kadang gw anggap itu emang wajar (baca: ga ada yg salah)...
gw salah..
untungnya, di GPBB kemaren2 ini, gw diingetin bahwa sebagai orang Kristen, gw TIDAK LAYAK utk sombong.. sejujurnya, khotbahnya "kena sasaran"... emangnya gw siapa, ampe berani bilang bahwa gw lebi kudus dari yg laen? emangnya gw pikir gw siapa?... Paulus yg hidupnya uda setia & sempurna bgt (walaupun hidupnya ga karuan susah dan penuh penderitaan..) aja ga berani menyombongkan diri... gw pun diingetin lagi bahwa Paulus itu seorang ahli Taurat, seorang bangsa Israel yg sudah disunat, seorang Farisi dari Farisi.. pendek kata, dia uda memenuhi semua possible checklist utk "layak" ngomong gede ttg dirinya sendiri...
tapi dia anggap semua credentials itu SAMPAH (klo bahasa aslinya, klo ga salah pake kata "kotoran" atau "shit" ) haha..
menarik ya?
jadi mungkin aja duri di dalam daging itu memang bertujuan utk mengingatkan dia akan siapa dia di hadapan Allah.. mungkin itu sebenernya tanda kebaikan Tuhan supaya dia ga jatuh dalam kesombongan... supaya dia ingat bahwa keselamatan (dan seluruh aspek hidupnya) ada karena Kristus aja.. HANYA KRISTUS..
setelah merenung lagi, gw jadi sadar bahwa seringkali kelemahan kita sebagai manusia kadang dibiarkan oleh Tuhan dengan tujuan supaya kita tidak ngelupain Dia dan hilang... supaya kita, pada akhirnya (dan moga2, selalu), bergantung kepada Dia... Dia yg uda menciptakan kita dan uda kita ludahi dan tinggalkan (berkali-kali..) ternyata masi sayang ama kita... mungkin itu kasih yg gw ga akan pernah mengerti...
kata Paulus, kalaupun kita mo sombong, sombonglah ttg kelemahan kita, supaya kuasa Tuhan yg nyata melalui kelemahan kita..
jadi, intinya:
Beware of your pride. Know who you are - and your place in GOD's presence.
lesson #52: Live life as if it's your last day?
15 years ago